Wednesday, February 29, 2012

Aq lemah namun anugerah-Mu cukup bagiku.

Tak pernah terbersit dipikiranku beratnya rasa perpisahan dg keluarga dan sahabat2 di Jakarta, meski hanya sementara waktu. Tp berpisah utk satu tahun..tak semudah yg aq pikirkan dan pertimbangkan di awal pergumulanku.. Ingin rasanya dekapan ini tak terlepas & genggaman ini tetap erat,
Namun smua ini hrs digenapi, aq harus pergi.

Mungkinkah hal ini yg membuat aku yg awalnya sangat mantap tanpa sedikitpun keraguan, namun ketika waktu kepergianku makin mendekat membuat aku ragu dan bertanya-tanya.

Bukanku meragukan pimpinan-Mu Tuhan, bukan pula kumeragukan kuasa dan kasih-Mu yg kan menjaga keluarga dan orang-orang yg kusayang di Jakarta...
Aq sedang meragukan diriku sendiri..Tuhan

Seberapa besar pun kasihku kepada orang-orang yang kukasihi di Jakarta tidak sebanding cinta Tuhan pada siswa-siswi di Tebing.

Aq sadar meski kaki ini gemetar dan hatipun ikut gentar utk melangkah.
Namun kutahu tangan-Mu yg kuat terus memegang tanganku menguatkan pijakanku..
Terang-Mu mengiringi langkahku agar pandanganku semakin jelas...
Kau pun memberikan jembatan agar kusampai menyebrang pulau itu...

Aq lemah namun anugerah-Mu cukup bagiku.

Ajarku tuk tetap taat Tuhan, krn pimpinan-Mu tak pernah salah dan tak ada harga yg terlalu besar utk diserahkan demi rencana-Mu dan panggilan-Mu.!.

No comments:

Post a Comment