Tuesday, March 27, 2012

"Gambaran Kemegahan Maha Karya Agung"

Ketika fajar menyingsing aku siap bergegas.
Kuda besi berkaki empat membawa langkahku.
Hari-hari penantian itu tiba jua bertemu denganmu Sahabat.
Gambaran kebersamaan dan tawa riang kita nyata jelas.

Gumpalan awan putih berarak di langit biru.
Raksasa hijau berlambai bergerak.
Menghempas hembusan angin sejuk.
Di tengah teriknya panas mentari membakar kulitku.

Hamparan bukit barisan dan pematang sawah membentang.
Bunga-bunga liar sepanjang tepi jalan mengucap selamat datang.
Danau biru luas dengan pulaunya menyambut.
Gambaran Kemegahan Maha Karya Agung.

Pesona γάπĝ memanjakan mata.
Tak habis-habisnya aku terkagum.
Ku menghirup kesegaran alam.
Membiarkan seluruh oksigen memenuhi paru-paruku.

Seperti mendapat semangat dan kekuatan baru.
Sinar mentari menguatkan tulang lemahku.
Melangkah tak goyah bersama Sahabat menyusuri jalan tiap sudut desa.
Andai aku menikmati ini semua denganmu juga "Sahabat"-ku.

Pasir jalan berkilau seperti kristal terkena sinaran.
Di atas rerumputan binatang berkaki empat asik bersendau gurau.
Ikan pora-pora berpesta pora menikmati santapan hidangan.
Bocah kecil pun tak kalah menikmati kebebasannya di tepi danau.

Masyarakat beragam rupa dan pencaharian.
Menelisik hati untuk berbagi hidup.
Raut wajah γάπĝ menyimpan kecemasan.
Garis muka γάπĝ menutupi usia sesungguhnya.

Senyum γάπĝ mengguratkan derita hidup.
Tawa γάπĝ tertahan dari amarah ketidakadilan.
Tangan-tangan γάπĝ kuat dan kasar bukti perjuangan hidup.
Senandung dari tiap bibir tanda masih adanya harapan.

Balige, 23 Maret 2012

Thursday, March 15, 2012

Ajarku Menari Dalam Hujan

Hamparan permadani biru tanpa ujung perlahan membawa awan gelap
Kilat hadir bersautan dengan petir bergemuruh memecah kesunyian
Tak lagi memayungi telaga ombak-ombakan
Hujan jatuh tak terbendung menumpahi bumi
Sebanyak apa lagi akan kau curahkan hujan ini?
Sampai dimanakah titik hujan ini berujung?
Sejauh mana kau membawa aliran air ini?
Dalam diam dan resah aku bertanya.
Namun aku berkata....
Aku ingin menari dalam Hujan
Menari bersama butiran-butiran air yang jatuh
Berputar, melompat menyuarakan gemericik air.
Lantun nada deraimu iringi tarian
Bersuka dan tertawa dalam gelombang hujan yang melebar
Memejam mata rasakan tiap siraman menghujani tubuh


By: Ririn Sihotang
15.03.12

Sunday, March 4, 2012

Angan Tentangmu

Malam telah merayuku untuk terlelap.
Namun angan tentangmu tak mau pergi barang sekejap.
Dalam pejaman mata, senyum dan tawamu membayangi.
Hati pun turut bergetar ketika namamu terucap dari bibirku.
Aku tak ingin terjaga dari angan tentangmu.
Aku ingin tetap terpejam sampai pagi membangunkanku.




By: Ririn Sihotang
02.03.04

Aku Ingin Pulang ...Mama

Aku ingin pulang barang sebentar saja.
Dengan sayap pengharapan terbang mendapatimu
Merebahkan diri yg lemah dalam hangat pelukmu.
Di pangkuanmu aku yang dewasa tidak lebih seperti kanak-kanak.
Bermanja dalam belaian, mengadu dari derita.
Merasakan sentuhan hangatmu dan nyanyianmu mengiring lelapku dalam peluk.
Cinta kasih yang tak berbalas kutemukan dalammu
Diam di sisimu Mama kutemukan kekuatanku.


By: Ririn Sihotang
03.03.12