Tuesday, July 26, 2011

Kepada anakku terkasih,

Kutuliskan surat ini sebagai bentuk kasih, kerinduan dan pengharapanku akan dirimu yang kuharap segera kumiliki. Menuliskan hal ini aku didorong oleh suatu iman bahwa pada harinya Tuhan, aku benar-benar akan memilikimu dalam rahimku dan melihatmu lahir dan bertumbuh dalam dekapan kasihku.

Kepada anakku terkasih,

Anak penghiburan dan buah hatiku.
Anakku ketahuilah betapa hari-hari menantikanmu begitu panjang dan berat bagiku. Banyak derai air mata yang tertumpah dan doa yang terpanjatkan kepada Tuhan. Mendapatkanmu seperti mendapat berlian yang tak ternilai harganya.

Anakku kamu harus tahu bahwa ketika kamu ada dalam rahimku dan lahir ke dunia.
Itu semua karena anugerah kuasa Allah yang besar serta kebaikan-Nya.
Anugerah yang sepertinya dahulu mustahil bisa terjadi padaku, kini telah nyata.
Kau lahir dari perjuangan panjang atas iman, pengharapan dan kasih orangtuamu.

Karena itu kami berjuang menjaga dan memeliharamu dengan penuh kasih.
Mengajar dan memberi teladan padamu dalam takut akan Tuhan.
Serta senantiasa mendidikmu dalam terang firman Tuhan.
Karena kau adalah milik-Nya sepenuhnya yang Dia percayakan kepada kami.



By: Ririn
25.07.11

No comments:

Post a Comment