Sunday, August 14, 2011

Tuhan sendiri yang kan mempertemukan dan menyatukan

(Coretan kecil dari perenungan di kala bibir tak sanggup lagi memberi jawab atas pertanyaan yang selalu sama dilontarkan)


Tuhan melihat dan lebih tahu apa yang menjadi kebutuhanku.
Jika sesuai kehendak-Nya aku memiliki pasangan hidup dan  harus menikah,
Ku percaya Tuhan sendiri yang kan mempertemukan dan menyatukan disaat yang tepat.
Karena ”dia” yang dari Tuhan itu jauh lebih indah.
Cintanya pun berasal dari kecintaannya kepada Tuhan.

Walau hati terus bergulat dan terbelenggu dengan rasa takut dan tak percaya diri.
Akan pengalaman yang tidak manusiawi yang masih membekas,
Tapi aku mau terus belajar percaya penuh dan pegang teguh janjiNya.
Serta memfokuskan diri kepada Tuhan dan rencana-Nya dalam hidupku.

Aku tidak perlu malu atau merasa gusar meski belum memiliki seorang pendamping.
Bagianku adalah setia mengerjakan panggilan Tuhan.
Belajar menantikan dengan setia jawaban Tuhan.
Ini iman atas pengharapan karena pengenalan akan Tuhan bukan karena keputusasaan.



By:Ririn Sihotang
14.08.11